Acara dimulai pada jam 07.00 wib disaat pengunjung mulai banyak, dan dibuka oleh penampilan Modern Mode yang diantara personilnya ada Noor Al-Kautsar atau yang dikenal dengan nama Ucay Rocket Rockers. Ya, Ucay yang merupakan vokalis Rocket Rockers itu menjadi icon #IndonesiaTanpaJIL Chapter Bandung. Pengunjung mulai bertambah dan ini memudahkan kami untuk melakukan sebar flyer dan buletin. Biasanya kami menyebarkan flyer dan buletin sangat susah untuk menghabiskan seratus lembar, akan tetapi pada aksi kali ini, 300 lembar bisa habis dalam waktu kurang dari 1 jam saja.
Acara makin seru ketika diadakannya talk show dengan menghadirkan Fauzi Baadilla, presenter dan aktor itu mendukung gerakan #IndonesiaTanpaJIL tanpa pikir panjang, karena memang sebelumnya Bang Ozi (panggilan akrabnya) dulunya korban juga. Maklum aja lah, tempat tinggalnya itu dekat dengan markas Jaringan Islam Liberal (JIL) yang jadi pengusung aliran Sekularisme, Pluralisme & Liberalisme (SEPILIS) di Indonesia.
Dalam talk show, tidak hanya Bang Ozi saja yang dijadikan narsum, Kang Ucay yang mantan korban faham SEPILIS juga ikut menemani. Tidak lupa juga Ust. Hafidz Ari yang seorang "bighot" (sebutan para JILers kepada para pendukung #IndonesiaTanpaJIL) dan bahkan pernah mendapat ancaman pembunuhan.
Partisipasi dan antusias dari para pengunjung saat talk show berlangsung, membuat suasana CFD khususnya di sekitar acara aksi #IndonesiaTanpaJIL ini memang agak tersendat karena sosok Fauzi Baadilla yang merupakan seorang public figure (selebritis) memancing pengunjung untuk memadati venue "hajat"-nya #IndonesiaTanpaJIL Chapter Bandung.
Dilengkapi dengan sosok Kang Ucay yang juga dikenal sebagai seniman musik di kota Bandung khususnya mereka para penggemar musik modern, menjadi tambahan penyebab "mandeg" lalu lintas di sekitar venue #IndonesiaTanpaJIL dan inilah mungkin kesuksesan pegiat gerakan #IndonesiaTanpaJIL Bandung seteleh beberapa kali mengadakan aksi sebar flyer, akan tetapi respon masyarakat sangat kurang dirasakan.
Tetapi setelah aksi ini sebanyak 51 responden baru mulai bergabung dengan gerakan #IndonesiaTanpa JIL. Jumlah 51 itu memang sedikit, tapi dari jumlah itu bisa kembali menggurita melalui teman-temannya baik di dunia nyata maupun di dunia maya dengan posting-postingan tentang gerakan #IndonesiaTanpaJIL
Akhirnya acara ditutup dengan penampilan dari salah satu grup musik kota Bandung yang juga mendukung gerakan #IndonesiaTanpaJIL ini yaitu Rahmat dan Firman yang tergabung dalam Good Boy Badminton. Penampilan apik dan sederhana GBB ini mampu meredam suasana matahari yang mulai sedikit naik di area CFD Dago.
Sebelum penampilan GBB yang saat itu sudah siap di stage, pegiat #IndonesiaTanpaJIL Bandung + Fauzi Baadilla dan juga Ibu Lisa Marlina (President Director 99ers Corp.), bersama para pengunjung mengacungkan 1 jari telunjuk yang biasa kami sebut sebagai Salam Satu Jari sambil meneriakkan "INDONESIA TANPA JIL", sebagai suatu ikrar menolak faham SEPILIS.
Inilah beberapa orang pegiat #IndonesiaTanpaJIL Chapter Bandung dan rekan dari kota lain yang kebetulan ikut menghadiri "hajat" #IndonesiaTanpaJIL di CFD Dago ini sedang berpose bersama.
Setelah kegiatan ini, #IndonesiaTanpaJIL Chapter Bandung kembali akan menggelar kegiatannya termasuk dalam rangka bulan suci ramadhan yaitu dengan mengadakan TARLING atau Taraweh Keliling. Semua kegiatan termasuk nantinya bersilaturrahim pada para ulama di kota Bandung, adalah menuju satu acara besar, dimana para aktivis dan pendukung beserta simpatisan gerakan #IndonesiaTanpaJIL Chapter Bandung ini akan mendeklarasikan Bandung Tanpa JIL.
Semoga bisa tercapai.
Amin ya robbal 'alamin.
Inilah video saat Nongkrong Bareng #IndonesiaTanpaJIL Chapter Bandung
foto by : @m_iping @kangsodiq @TanpaJIL @ajengkol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar